Benda Pusaka Alam Ghaib

Benda Pusaka Alam Ghaib - Benda-benda pusaka dan benda gaib lain yang berada di alam gaib, sebagian adalah karena isi gaibnya sendiri yang membawa benda gaibnya masuk ke alam gaib, atau karena pernah ada kejadian bencana alam seperti gunung meletus atau tanah longsor yang menjadikan benda-benda tersebut tertimbun tanah, yang kemudian akan dibawa masuk ke alam gaib oleh sosok-sosok halus penjaganya sebagai benda pusakanya.Bukan hanya benda-benda mustika, banyak juga pusaka-pusaka dalam bentuk keris dan tombak yang berada di alam gaib, terutama di Jawa Timur, Jawa Tengah dan di kota Jakarta dan sekitarnya. Keberadaan pusaka gaib di suatu tempat biasanya akan menjadikan tempat tersebut bersuasana wingit atau angker, sesuai perwatakan masing-masing pusaka.Bila pusaka tersebut memiliki pembawaan 'panas' dan berwibawa, mak biasanya tempatnya berada akan berkesan angker. Sebaliknya, bila pusaka tersebut berkarakter halus dan teduh, maka biasanya tempatnya berada akan berkesan wingit. Masing-masing pusaka gaib itu juga dijaga oleh sesosok mahluk halus, biasanya bangsa jin, yang menjadikan pusaka tersebut sebagai jimat / pusakanya.  


Ditinjau dari kualitas fisik dan kegaibannya biasanya pusaka-pusaka di alam gaib di wilayah Jawa Timur secara umum lebih baik dibandingkan yang ada di wilayah Jawa Tengah dan Jakarta atau Jawa Barat. Pusaka-pusaka batu cincin alam ghaib Jawa Timur banyak yang memiliki hiasan-hiasan mewah, banyak yang bertatahkan emas dan intan, berwibawa dan berkesaktian tinggi. Biasanya adalah peninggalan jaman kerajaan Kediri, Singasari atau Majapahit atau milik para bangsawan Kediri, Singasari dan Majapahit jaman dulu. Sedangkan yang berada di Jawa Tengah biasanya bentuknya lebih sederhana. Tidak banyak yang memiliki hiasan mewah. Kualitas kegaibannya juga tidak sebaik yang di Jawa Timur, apalagi yang dibuat pada jaman Demak dan Mataram Islam. 

Sebagian pusaka di Jawa Tengah yang berhiasan mewah dan berkesaktian tinggi, kebanyakan asalnya adalah pusaka dari Jawa Timur yang dipindahkan ke Jawa Tengah pada jaman kerajaan Demak dan Pajang atau dipindahkan oleh gaib-gaib penjaganya dari Jawa Timur ke Jawa Tengah. Pusaka-pusaka di alam gaib kota Jakarta dan Jawa Barat banyak yang menampilkan kesan berwibawa dan angker. Biasanya adalah peninggalan orang-orang jaman kerajaan Cirebon dulu. Sedangkan yang memiliki hiasan-hiasan mewah, bertatahkan emas dan intan, dan berkesaktian tinggi, kebanyakan asalnya adalah pusaka dari Jawa Timur yang dipindahkan sampai ke Jakarta dan sekitarnya oleh gaib-gaib penjaganya. Di alam gaib Jawa Barat, kota Jakarta dan sekitarnya juga banyak ditemukan jenis-jenis senjata / pusaka berbentuk kujang, pedang panjang dan golok, tetapi jumlahnya tidak banyak. Yang berbentuk kujang ada 3 jenisnya, yaitu yang logamnya putih seperti baja, kuning seperti kuningan dan yang hitam yang dalam pembuatannya logamnya ditempa seperti pembuatan keris. Yang paling banyak ditemukan di alam gaib adalah kujang yang berwarna hitam, sebagiannya berpasangan dengan yang berwarna putih atau kuning. Pedang panjang yang dari alam gaib ada 2 jenisnya, yang logamnya keras, kebanyakan bekas milik tentara Jepang dulu, dan yang logamnya lentur hingga bisa dilingkarkan di pinggang, biasanya buatan negeri Cina. 

Golok-golok di alam gaib sebagian beraksara Arab (seperti golok Ciomas). Masing-masing pusaka gaib itu juga dijaga oleh sesosok mahluk halus, biasanya bangsa jin, yang menjadikan benda-benda tersebut sebagai jimat / pusakanya Selain benda-benda berukuran besar, banyak juga benda-benda jimat dalam bentuk keris-keris dan golok kecil (yang bisa dimasukkan ke dalam dompet), batu cincin antik, jimat rajahan, dsb, di alam gaib. Kebanyakan adalah jimat para pendekar dan jawara jaman dulu. Masing-masing benda tersebut biasanya juga dijaga oleh sesosok mahluk halus, biasanya bangsa jin, yang menjadikan benda tersebut sebagai jimat / benda koleksinya. Pusaka-pusaka tombak dan keris yang berasal dari alam gaib ada 2 macamnya, dikenali pada saat pertama penarikannya. 

 Golok Ciomas

Yang pertama : adalah yang asli dari alam gaib. Biasanya badan kerisnya berwarna hitam atau warna lain sesuai aslinya dan tidak ada bagian yang berwarna coklat karatan, apalagi keropos karatan. Biasanya gagang, sarung kayu dan perlengkapan aksesories lainnya masih utuh dan dalam kondisi baik tidak termakan cuaca dan usia. 

Yang kedua : adalah pusaka yang ditarik dari alam gaib, tetapi sebenarnya tidak sungguh-sungguh berasal dari alam gaib. Biasanya badan kerisnya berwarna coklat atau hitam kecoklatan seperti besi karatan atau ada bagian yang berwarna coklat karena karatan. Jenis ini biasanya adalah keris yang diselubungi oleh gaib, sehingga tidak tampak mata manusia. Jadi secara fisiknya keris tersebut sebenarnya masih berada di dunia manusia (dan bisa karatan), tetapi diselubungi oleh gaib (halimunan), sehingga tidak kelihatan mata manusia. Biasanya juga gagang kayu dan sarungnya sudah tidak ada, sudah rusak / hancur termakan cuaca dan usia. Jenis ini biasanya tingkat kesaktian gaibnya rendah. 

 Keris Drajat Kencono

Mungkin dulunya adalah pusaka milik para petani atau prajurit berpangkat rendah. Jenis ini biasanya cukup mudah ditarik dengan tenaga dalam atau amalan gaib dan tidak perlu sesaji. Mustika, pusaka dan batu cincin alam lain dari alam gaib yang berhasil ditarik ke alam manusia, biasanya akan mengeluarkan bau harum seperti bau harum bunga melati pada saat pertamanya di dunia manusia. Bila disentuh dengan tangan, bau harum yang menempel di tangan tersebut tidak akan mudah hilang dalam sehari dua hari, walaupun sudah mencuci tangan. Ada juga yang memancarkan hawa panas jika dipegang dengan tangan.
Title : Benda Pusaka Alam Ghaib
Description : Benda Pusaka Alam Ghaib - Benda-benda pusaka dan benda gaib lain yang berada di alam gaib, sebagian adalah karena isi gaibnya sendiri yang...